Motivasi dalam pengendalian diri

Motivasi dalam Pengembangan Diri
By H.R. Sofuan M.
Published 18/03/08
Motivasi
Rating: Unrated
H.R. Sofuan M.
H.R. Sofuan M. atau yang lebih dikenal sebagai Rudy Madian saat ini aktif sebagai konsultan dalam bidang eksport pertanian-pertambangan, management dan keuangan. Rudy adalah seseorang yang percaya betul bahwa kekuatan ada dalam diri kita sendiri. Dan bahwa kebahagiaan adalah selalu ada dalam diri kita. Menurut Rudy senjata paling ampuh dalam pengembangan diri adalah bersyukur dan menjadikan rasa kasih sebagai alat dalam kehidupan ini.View all articles by H.R. Sofuan M.
Membangkitkan Motivasi untuk Mencapai Tujuan Anda
Kata motivasi semakin sering digunakan akhir-akhir ini. Baik itu di buku-buku populer, seminar-seminar atau lainnya, terutama dalam hal yang menyangkut pengembangan diri. Apa sebenarnya motivasi itu, dari mana dan kenapa perlu motivasi terutama dalam pengembangan diri? Bila anda mempunyai keinginan, maka anda perlu motivasi untuk memanifestasi keinginan tersebut. Hanya dengan afirmasi atau niat, tanpa motivasi, belum cukup untuk mewujudkannya.“Saya bermotivasi tinggi untuk memperbaiki diri sendiri” sebuah contoh kalimat yang digunakan untuk menaikkan motivasi pada diri kita sendiri, untuk sesuatu yang kita inginkan.Jadi apa sebenarnya motivasi itu?Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Motivasi adalah sebuah energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri.Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Energi pendorong dari dalam agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud. Motivasi erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan timbul.Banyak dari kita yang mempunyai keinginan dan ambisi besar, tapi kurang mempunyai inisiatif dan kemauan untuk mengambil langkah untuk mencapainya. Ini menunjukkan kurangnya enrgi pendorong dari dalam diri kita sendiri atau kurang motivasi.Motivasi akan menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam mengarahkan energi kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan motivasi yang benar kita akan semakin mendekati keinginan kita.Biasanya motivasi akan besar, bila orang tersebut mempunyai visi jelas dari apa yang diinginkan. Ia mempunyai gambaran mental yang jelas dari kondisi yang diinginkan dan mempunyai keinginan besar untuk mencapainya. Motivasilah yang akan membuat dirinya melangkah maju dan mengambil langkah selanjutnya untuk merealisasikan apa yang diinginkannya.Lakukan apapun dalam pengembangan diri anda dengan motivasi, baik itu karir, hubungan, spiritual, pekerjaan, menulis, memasak, membeli rumah, mendapatkan pacar, mengajar anak atau apapun. Motivasi ini akan ada, bila ada visi yang jelas dari apa yang anda akan lakukan, mengetahui apa yang akan anda lakukan dan percaya akan kekuatan yang ada pada anda sendiri. Ia akan merupakan kunci sukses dari apapun yang anda lakukan.Untuk termotivasi, ketahui terlebih dahulu apa yang anda inginkan selanjutnya anda harus dapat meningkatkan energi keinginan itu dan siap untuk melakukan apa saja agar keinginan dapat tercapai.Motivasi berkaitan erat dengan tercapainya sesuatu keinginan. Sering kita gagal mencapai apa yang kita lakukan, misalnya berhenti minum kopi, merokok dan lainnya karena motivasinya kurang.Apakah hubungannya motivasi dengan emosi? Sangat erat hubungannya. Keduanya diperlukan untuk proses tercapainya suatu keinginan. Disiplin adalah hal yang perlu agar keinginan tercapai. Untuk tetap disiplin, motivasi yang tinggi akan sangat membantu.Dalam kehidupan kita, kita sering meniatkan untuk melakukan pengembangan atau merubah kondisi yang kita miliki, tapi sering tidak dilakukan dan berhenti hanya sebagai niat saja. Kenapa berhenti? Itu terjadi karena kurangnya motivasi, antusiasme, keinginan, determinasi, kemauan dan disiplin.Cobalah setelah membaca tulisan ini untuk benar-benar mengembangkan atau merubah kondisi yang tidak sesuai yang ada dalam diri anda, anda pasti bisa.Apakah anda sudah termotivasi?

Tips Menjadi Pemimpin Handal

Tips Menjadi Pemimpin Handal 20
Posted by jimgun on July 4, 2009
Tips Kepemimpinan kali ini adalah Mau Belajar dari Bawahan , lucu juga jika mengingat inspirasi yang saya dapat untuk menulis tips menjadi pemimpin handal 20. Kebetulan waktu itu lagi di salah satu ruang tunggu Rumah Sakit swasta terkenal di Surabaya. Jam dinding ruang tunggu menunjukkan pk 01.30 dini hari….Saat itu ada 2 orang petugas kebersihan yang bergantian bahu membahu membersihkan lantai ruang tunggu dan area di sekitar ruang tunggu. Mereka dengan ramah nya menyapa saya … saya pkir hebat juga ni Rumah Sakit sampai-sampai petugas kebersihan pun tahu betul konsep penjual jasa, yaitu cemberut tersenyum, galak ramah, picik tulus tidak dibuat-buat
Tidak lama setelah mengalami keramahan sang customer service sejati tersebut, lewat seorang suster perawat dengan langkah pasti dan tegas …. waktu melewati petugas kebersihan tadi, suster perawat tersebut menanyakan beberapa hal kepada mereka lalu berjalan lagi menuju ruangan yang melewati depan ruang tamu.
Karena suasana mencekam sepi dan tidak ada orang lain selain saya di ruang tamu, tentu saja suster perawat tadi melihat saya dan terus berbelok memasuki ruangan yang dituju. Kehendak hati ingin menyapa, tapi melihat tatapan matanya yang dingin, disiplin dan tegas apalagi kita hanya bertatap muka 1 detik aja membuat saya sungkan untuk menyapa
Perasaan ingin tahu benar-benar menggelitik saya waktu itu , segera saja saya beranjak dari tempat duduk dan berjalan kearah petugas kebersihan yang dari tadi masih asyik dengan pekerjaannya
Pertanyaan saya cuma 1 kepada para petugas kebersihan tersebut. “Apakah yang baru saja lewat tadi itu KEPALA / PEMIMPIN PERAWAT di Rumah Sakit ini?”, mereka serempak menjawab galak ramah “iya, betul pak.”
Jika anda bertanya-tanya mengapa saya bertanya demikian…. ini jawabannya, ternyata tepat sekali dugaan saya kalau yang lewat tadi adalah seorang Pemimpin yang saya soroti disini bukan masalah tegas, disiplin yang ditunjukkan oleh sorotan mata Suster Perawat tadi melainkan bagaimana dia mempraktekkan Customer Service seperti yang ditunjukkan dengan baik oleh para petugas kebersihan
Mudah-mudahan Suster Perawat tersebut membaca tulisan mengenai Gengsi Kepemimpinan dan belajar dari bawahannya (baca: petugas kebersihan).
Semoga cerita ini dapat menjadi inspirasi kepemimpinan anda…

KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan
Menyambung ARTIKEL KEPEMIMPINAN Tips Menjadi Pemimpin Handal 03, tips (berupa cerita biar gampang diingat ) yang satu ini layak untuk dipertimbangkan untuk MENUNJANG KEPEMIMPINAN anda.
Alkisah …. Perusahaan mobil ternama “Ford” pimpinan Henry Ford pernah mendatangkan accounting public untuk meng-audit perusahaannya. Setelah semua pekerjaan auditing selesai, sang accounting pun melaporkan hasilnya kepada Henry. “Semua tidak ada masalah Pak Henry, cuman ada satu hal yang mengganjal pikiran saya semenjak saya datang kesini sampai sekarang” kata sang akuntan. “Apa yang membuatmu risau???” tanya Henry.
“Ada seorang karyawan (sebut saja jimgun) anda (sambil menunjuk kearah sebuah kantor di pojok ruangan) yang dari tadi kerjanya hanya duduk santai dengan kaki diletakkan diatas meja, menurut saya: ini adalah suatu pemborosan uang, tenaga, waktu, dan lain-lain dari perusahaan Ford. Saran saya, orang seperti ini sebaiknya dipecat saja.” jawab sang akuntan.
Beginilah kira-kira reaksi Henry Ford menanggapi komentar sang akuntan :“Ford pernah mendapatkan laba yang sangat besar karena inovasi dan ide yang sangat kreatif dari jimgun, dan saya kira saat mendapatkan inovasi / ide tersebut, kurang lebih seperti inilah posisi jimgun dulu“Sumber Cerita : Anthony de Mello (Doa Sang Katak Jilid 1)
Moral dari Cerita : Sebagai Pemimpin yang handal, sangat diharamkan dalam KEPEMIMPINAN jika seorang staf (apapun jabatannya) dengan sengaja / tidak, dibatasi hak/kewajibannya. Biarkanlah mereka bebas hidup dalam inovasi dan ide yang kreatif. Hal ini didukung pula oleh pendapat pakar bisnis Tanadi Santoso (pengisi rubrik bisnis disalah satu koran swasta di Surabaya) bahwa dari lelucon / bercanda / bermain bersama / berpergian bersama antar staf / pimpinan akan muncul ide-ide gila yang inovatif dan kreatif. (Sumber Koran Radar Surabaya, 21/22 Mei 2007 rubrik Business Wisdom – Halaman 5 Bagian Bawah)
Tapi kebebasan tetap ada batasannya right . So, semua kembali ke laptop anda sebagai seorang PEMIMPIN.